ISTILAH-ISTILAH DALAM PUASA SUNNAH
Disusun untuk memenuhi tugas 04
Karya Tulis
Ilmiah
Dosen
pengampu: Agus Sutiyono,
M.Ag
Disusun
oleh: Kuwatno (133511009)
FAKULTAS
ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
INSTITUT
AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO
SEMARANG
2014
ISTILAH-ISTILAH DALAM PUASA SUNNAH
1.
Puasa / Shiyam
Menahan
diri dari sesuatu yang membatalkannya dari mulai terbit fajar hingga
terbenamnya matahari, karena perintak Alloh semata, dengan disertai niat dan
syarat-syarat tertentu.
2.
Baligh
Merupakan
istilah dalam hukum Islam yang menunjukkan seseorang telah mencapai kedewasaan.
3.
Riya
Melakukan
ibadah karena mengharap arah kepada manusia supaya mendapat keuntungan darinya
(pujian dan penghormatan).
4.
Hikmah
Kumpulan
keutamaan dan kemuliaan yang mampu membuat pemiliknya menempatkan sesuatu pada
tempatnya
5.
Akhlak
Tingkah
laku seseorang yang didorong oleh suatu keinginan secara sadar untuk melakukan
suatu perbuatan yang baik.
6.
Shabr
Menahan
diri dari sesuatu yang tidak berkenan di hati. Ia juga berarti ketabahan. Imam
Ghazali mendefinisikan sabar sebagai ketetapan hati melaksanakan tuntunan agama
menghadapi rayuan nafsu.
7.
Mukallaf
Muslim
yang dikenai kewajiban atau perintah dan menjauhi larangan agama (pribadi
muslim yang sudah dapat dikenai hukum). Seseorang berstatus mukallaf bila ia
telah dewasa dan tidak mengalami gangguan jiwa maupun akal.
8.
Fardu’ain
Status
hukum dari sebuah aktivitas dalam Islam yang wajib dilakukan oleh seluruh
individu yang telah memenuhi syaratnya. Dalam Islam, meninggalkan aktivitas
yang hukumnya Fardu Ain akan menyebabkan pelakunya mendapatkan dosa.
9.
Ijma’
Kesepakatan
para ulama dalam menetapkan suatu hukum hukum dalam agama berdasarkan Al-Qur'an
dan Hadits dalam suatu perkara yang terjadi.
10.
Hisab
Perhitungan
secara matematis dan astronomis untuk menentukan posisi bulan dalam menentukan
dimulainya awal bulan pada kalender Hijriyah.
11.
Ijtima’
Peristiwa
dimana Bumi dan Bulan berada di posisi bujur langit yang sama, jika diamati
dari Bumi. Ijtimak terjadi setiap 29,531 hari sekali, atau disebut pula satu
bulan sinodik.
12.
Rukyat
Aktivitas
mengamati visibilitas hilal, yakni penampakan bulan sabit yang nampak pertama
kali setelah terjadinya ijtimak (konjungsi).
13.
Tamyiz
Sudah
dapat membedakan yang haq dan yang bathil.
14.
Qadha
Menggantikan
puasa di hari lain.
15.
Murtad
Keadaan
dimana seorang muslim keluar dari agama Islam.
16.
Fidyah
Sesuatu
yang harus diberikan kepada orang miskin, berupa makanan, sebagai pengganti
karena dia meninggalkan puasa.
17.
Niat
Kata
Niat dalam bahasa Arab berarti mengingini sesuatu dan bertekad hati untuk
mendapatkannya. Niat adalah tekad hati untuk melakukan amalan fardhu atau yang
lain. Niat juga dapat diartikan dengan keinginan yang berhubungan dengan
pekerjaan yang sedang atau akan dilakukan.
18.
Kifarat
Merupakan
denda bagi seseorang yang melakukan pelanggaran terhadap hukum yang ditetapkan
oleh syariat seperti seseorang yang melakukan hubungan badan dengan istrinya di
siang hari bulan ramadhan secara sengaja dan sadar bahwa dirinya dalam keadaan
puasa ramadhan, maka seseorang tersebut diwajibkan mengqadha (mengganti)
puasanya dan membayar kafarat (sebagai dendanya).
19.
Musafir
Orang
yang melakukan suatu perjalanan ziarah. Hal ini dilakukan biasanya dengan
mengunjungi suatu tempat yang mempunyai makna keagamaan, seringkali dengan
menempuh jarak yang cukup jauh.
20.
Rukhsah
Sesuatu
yang disyariatkan karena udzur yang sulit, sebagai pengecualian dari hukum asli
yang umum, yang dilarang dengan hanya mencukupkan pada saat-saat dibutuhkan.
21.
Farsakh
Ukuran
jarak, sepanjang lebih kurang delapan kilometer
22.
Bathil
Bathil
bermakna serumpun dengan kata-kata; batal, salah, kebohongan, kepalsuan,
pemalsuan, penipuan, kedustaan, tipu daya, dusta, kecurangan, keliru, tidak
berlaku, tidak diterima, tertolak.
23.
Istimna
Proses
keluarnya sperma dengan sebab apapun.
24.
Sahur
Makan
sebelum waktu dimulainya waktu berpuasa, baik puasa wajib mmaupun yang sunnah.
25.
Berkah
Karunia
Tuhan yang mendatangkan kebaikan bagi kehidupan manusia
26.
Siwak
Dahan
atau akar dari pohon Salvadora persica yang digunakan untuk membersihkan gigi,
gusi dan mulut.
27.
Dam
Denda
dengan menyembelih seekor kambing.
28.
Diat
Denda
yang dibayarkan kepada keluarga terbunuh dari orang yang telah membunuh, baik
dilakukan pembunuhan sengaja maupun tidak disengaja.
29.
Nazar
Janji
seseorang kepada Allah untuk melakukan sesuatu hal, jika apa yang ia harapkan
terpenuhi atau terkabulkan.
30.
Bakhil
Menahan
untuk memberi sesuatu yang semestinya diberikan.
31.
Ayyam al-biydh
Puasa
tiga hari pada pertengahan bulan.
32.
Hari tasyriq
Adalah
sebutan bagi tiga hari setelah hari raya idul qurban dimana pada hari tersebut
haram hukumnya melakukan puasa.
33.
Wishal
Melakukan
puasa tanpa berbuka.
Sumber:
Faridl, Miftah. 2007. Puasa
Ibadah Kaya makna. Jakarta: Gema insani.
Hasbiyallah. 2013. Fiqh dan
Ushul Fiqh. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Khunaepi, Eep. 2011. Rahasia Puasa-Puasa
Sunnah. Cibubur: Varipapop.
Rifa’i, Mohammad. Tt. Ilmu
Fiqih Lengkap. Semarang: Toha Putra.
0 comments
Post a Comment